Cara Print Cover Buku Dengan Word

Spiral Coil Binding (Jilid Spiral)

Jilid spiral adalah penjilidan yang dilakukan dengan kawat yang didesain khusus dengan bentuk seupa spiral. Cara menjilidnya ialah dengan melubangi tepi halaman di satu sisi lalu menyatukannya dengan kawat atau plastik berbentuk roll.

Teknik ini biasanya dipakai untuk buku dengan bahan kertas yang cukup tebal namun tidak memiliki terlalu banyak halaman. Saat menggunakannya, kalian perlu memikirkan bagian kosong di tepi margin dokumen agar bisa dipakai untuk menjilid tanpa merusak isinya.

Salah satu keunggulan teknik jilid ini dibandingkan yang lain adalah memiliki tampilan yang lebih eksklusif dan terlihat menarik.

Melalui Shortcut di Desktop

Cara Membuat Hyperlink di Word

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat hyperlink di Microsoft Word:

Perfect Binding (Jilid Lem Panas)

Teknik jilid lem panas atau perfect binding sering digunakan untuk cara menjilid buku yang tebal karena dianggap lebih kuat dan mudah dibanding teknik jilid lainnya. Hal ini dikarenakan hasil jilidnya disatukan dengan lem panas yang membuat kumpulan kertas bisa merekat kuat.

Sesuai namanya, teknik ini merekatkan seluruh sisi samping dari setiap ujung dari bagian kertas hingga membentuk “punggung buku”. Prosesnya adalah dengan menyayat salah satu sisi kertas dengan pisau cacah untuk memberi ruang bagi lem agar nanti bisa merekat sempurna pada kertas.

Teknik jilid lem panas ini biasanya digunakan untuk buku yang tebal seperti skripsi, katalog, novel, laporan, dll.

Teknik Jilid Soft Cover

Tidak hanya direkatkan dengan lem, soft cover memiliki beberapa teknik jilid yang cukup populer lainnya. Jilid tersebut adalah:

Keuntungan Soft Cover

Penggunaan soft cover pada buku cetak mempunyai keuntungan, antara lain:

Pembuatan soft cover tergolong mudah. Begitu pun dengan bahan material yang dibutuhkan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan untuk pembuatan hard cover.

Perbedaan Hard Cover dan Soft Cover

Bingung memilih jenis jilid untuk bukumu? Mari bedah perbedaan jilid hard cover dan soft cover supaya kamu bisa membuat keputusan tepat.

Hard cover umumnya memiliki biaya produksi lebih tinggi dibandingkan soft cover. Hal ini disebabkan oleh bahan baku yang lebih tebal dan proses pembuatan yang lebih kompleks, seperti penambahan laminasi atau embossing. Sementara itu, soft cover menggunakan bahan yang lebih sederhana dan proses pembuatannya pun lebih singkat.

Proses pembuatan hard cover melibatkan beberapa tahapan yang lebih rumit. Mulai dari pembuatan sampul yang kaku, pengeleman, hingga finishing. Sementara jilid buku soft cover umumnya hanya memerlukan proses pencetakan dan penjilidan yang lebih sederhana.

Hard cover punya tingkat ketahanan jauh lebih baik dibandingkan soft cover. Hard cover cenderung lebih tahan benturan, sobek, dan kerusakan lainnya. Hal ini karena bahannya tebal dan kuat. Sebaliknya, soft cover lebih mudah rusak, terutama pada bagian sudut atau lipatan.

Buku dengan hard cover cenderung lebih tebal karena tambahan lapisan karton atau bahan keras lainnya pada sampul. Buku dengan halaman lebih banyak juga biasanya dijilid dengan hard cover. Sementara soft cover lebih tipis karena hanya menggunakan kertas sebagai sampul.

Sudah tahu perbedaan antara hard cover dan soft cover, kan? Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan buku kamu. Hard cover adalah pilihan terbaik untuk kesan elegan dan tahan lama. Bila lebih suka yang praktis dan fleksibel, jilid soft cover tentu lebih ideal.

Yuk, bikin buku kamu makin keren! Jelajahi berbagai pilihan jilid buku di Onlineprint.co.id. Kamu juga bisa chat langsung tim Online Print di 081281650000 untuk informasi lebih lanjut.

Pengertian Istilah HVS

Banyak dari kita menggunakan dan mengenal kertas HVS, tapi apa sih sebenarnya kertas HVS itu? HVS singkatan dari bahasa Belanda “Houtvrij schrijfpapier” yang artinya kertas tulis bebas serat kayu. Kata HVS ini merujuk kepada salah satu jenis kertas.

Ukuran Kertas HVS sendiri mempunyai banyak macam, ukurannya sesuai dengan kebutuhan penggunaan kertasnya. Kertas HVS sendiri adalah kertas yang paling umum digunakan di Indonesia, dari ukuran A5, B5, A4, KWARTO (Q4), FOLIO (F4), dan A3 semua tersedia di toko-toko ATK dan Toko Kertas.

Untuk lebih jelasnya lihat tabel ukuran kertas hvs dibawah ini berdasarkan yang umum digunakan di Indonesia :

CARA MEMBUKA MICROSOFT WORD

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang populer dan banyak digunakan di berbagai kalangan. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk membuka Microsoft Word di komputer Anda:

Menyiapkan dokumen atau kumpulan kertas

Dokumen atau kumpulan kertas yang akan dijilid baiknya disiapkan terlebih dahulu. Rapikan setiap sisinya agar sejajar pada bagian yang akan dijadikan “punggung buku”.