Kondisi yang Harus Diwaspadai
Walaupun sering pipis saat hamil merupakan hal yang normal terjadi, namun Mom juga perlu waspada akan infeksi saluran kemih. Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih.
Karena ketika janin semakin membesar, janin akan menekan kandung kemih, akibatnya bakteri terjebak dan berkembangbiak di dalamnya. Kondisi infeksi saluran kemih pada ibu hamil ini perlu segera diobati karena jika tidak akan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Untuk mencegah risiko infeksi saluran kemih, lakukan hal berikut ini :
Infeksi saluran kemih ditandai dengan rasa nyeri atau adanya sensasi rasa terbakar saat buang air kecil, urine berbau menyengat, hingga rasa sakit saat berhubungan intim.
Jika gejala tersebut Mommil alami, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan supaya keluhan-keluhan ibu hamil bisa segera ditangani dengan tepat dan Mommil bisa menjalani kehamilan yang sehat dengan nyaman.
Sering buang air kecil selalu identik dengan penyakit saluran kemih atau diabetes. Namun, tahukah Anda bahwa sering buang air kecil bisa saja menjadi tanda awal bahwa Anda hamil. Hanya saja tidak banyak yang menyadari hal tersebut. Apakah sering buang air kecil apakah tanda hamil? Jika sebelumnya intensitas kencing sebanyak 6-8 kali sehari, maka di awal kehamilan bisa menjadi lebih sering lagi. Yuk, simak informasi selengkapnya agar tidak penasaran!
Penyebab Frequent Urination
Tanda kehamilan ini terjadi akibat produksi hCG yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan ginjal dari 35% menjadi 60%. Adanya aliran darah tambahan ini menyebabkan produksi urin meningkat hingga 25% sehingga Ibu jadi lebih sering buang air kecil.
Meski kadang merepotkan karena harus bolak-balik ke kamar mandi, sering buang air kecil tanda hamil ini sebenarnya merupakan hal yang baik dan sangat diperlukan tubuh. Meningkatnya frekuensi buang air kecil pada awal kehamilan menandakan tubuh bekerja dengan baik dalam mengeluarkan sampah yang dihasilkan oleh janin.
Sering buang air kecil tanda hamil biasa dialami pada minggu-minggu pertama setelah terjadi pembuahan dan mulai berkurang saat memasuki trimester kedua. Pada trimester terakhir, Ibu akan kembali mengalami hal ini karena kantong kemih terdorong oleh janin yang semakin besar sehingga tak bisa menampung terlalu banyak urin.
Waspada ISK pada Ibu Hamil
Berdasarkan info yang didapat dari American Academy of Family Physicians, Ibu hamil sangat beresiko tinggi mengalami infeksi saluran kemih atau ISK. Biasanya kondisi ini umum terjadi pada usia kehamilan 6 minggu dan bisa menjadi lebih parah ketika mencapai usia kandungan 22 hingga 24 minggu.
Infeksi saluran kemih sendiri terjadi karena adanya infeksi bakteri pada saluran kemih. Pemicunya bisa karena berbagai hal, cara membasuh yang salah, perubahan hormon, maupun aktivitas seksual ketika hamil. Untuk itu penting bagi Ibu hamil untuk menjaga kebersihan saluran kemih, agar bisa terhindar dari ISK. Sebab jika tidak segera diatasi, ISK bisa saja menjadi semakin parah dan yang terburuk bisa berujung pada infeksi ginjal maupun kelahiran bayi prematur
Kiranya informasi ini tak hanya sekadar menjawab pertanyaan Ibu mengenai apakah sering buang air kecil tanda hamil, tapi juga memperkaya wawasan Ibu. Jika ternyata hasilnya Ibu memang positif hamil, jangan lupa untuk mulai memperhatikan asupan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan janin dalam perut Ibu, ya!
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Punya pertanyaan lain seputar kehamilan? Ibu bisa temukan berbagai informasi seputar kehamilan di Kamus Kehamilan yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Ayo kunjungi halaman ini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!
Ibu hamil sering buang air kecil memang menjadi hal yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil, terutama pada Mommil di trimester 3. Mungkin banyak Mommil yang tidak sadar bahwa keluhan sering buang air kecil ini bisa dialami sejak awal kehamilan.
Meskipun sering pipis saat hamil termasuk keluhan yang wajar terjadi, namun hal ini bisa saja mengganggu kenyamanan dan menghambat aktivitas Mommil. Bahkan, sering pipis saat hamil bisa menuntun Mommil kepada keluhan yang lebih serius seperti infeksi saluran kemih (ISK).
Ketahui kenapa ibu hamil sering buang air kecil dan cara mengatasi sering pipis saat hamil pada pembahasan di bawah ini ya Mom!
Indra penciuman Ibu meningkat
Tiba-tiba Ibu merasa sebal setengah mati dengan aroma sabun cuci muka suami padahal dia memakai sabun yang sama? Atau aroma nasi dari rice cooker terasa lebih harum dari biasanya? Ini tanda indra penciuman Ibu menjadi lebih sensitif dikarenakan hormon kehamilan.
Beranda » BLOG » Program Hamil » Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil?
Pe Buang Air Kecil pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester
Disampaikan dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, secara umum, kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga akan membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Gejala ini akan mereda di pertengahan kehamilan dan kembali muncul menjelang persalinan. Berikut peningkatan buang air kecil berdasarkan trimester:
Pada trimester pertama, rahim yang terletak di belakang kandung kemih mulai membesar. Kandung kemih pun akan mengalami penekanan, sehingga tidak dapat menyimpan urine dalam jumlah banyak.
“Selain itu, jumlah darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu meningkat pesat dibandingkan saat sebelum hamil. Akibatnya, ginjal akan bekerja keras menyaring darah tersebut, dan kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine,” jelas Dokter. Resthie.
Pada trimester kedua, keluhan sering buang air kecil sudah tidak dirasakan. Pasalnya, rahim membesar dan posisinya naik ke rongga perut, sehingga tidak menekan kandung kemih.
Oleh karenanya, trimester kedua sering kali menjadi waktu istirahat terbaik bagi Mama yang sebelumnya sering ke kamar mandi.
Artikel Lainnya: Kencing Berbusa saat Hamil? Waspadai Preeklampsia
Keluhan sering buang air kecil akan kembali di trimester ketiga. Menurut dr. Resthie, posisi rahim mulai turun ke rongga panggul sehingga menyebabkan adanya tekanan pada kandung kemih. Akibatnya, Mama jadi lebih sering berkemih.
Lahirnya si kecil tentu akan mengurangi tekanan dari kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil bisa mulai menurun. Akan tetapi, tubuh ibu hamil perlu waktu untuk pulih sekitar 8 hingga 12 minggu sampai sistem saluran kemih kembali normal seperti sebelum hamil.
Artikel Lainnya: 7 Cara Efektif Mengatasi Sering Kencing pada Ibu Hamil
Payudara mengeras dan sakit
Lagi-lagi tanda yang satu ini dapat mengecoh Ibu dan berpikir Ibu akan haid dan bukannya hamil. Namun biasanya perubahan payudara saat hamil rasanya lebih intens, sensitif dan tak kunjung usai, berbeda dengan ketika sedang haid.
Jika Ibu sering buang air kecil diikuti beberapa tanda di atas, besar kemungkinan itu adalah sering buang air kecil tanda hamil. Namun agar lebih yakin, Ibu dapat melakukan tes kehamilan agar hasilnya lebih pasti.
Baca juga: Berapa Lama Flek Saat Hamil Muda yang Wajar Terjadi
Ibu menjadi lebih cepat lelah meski melakukan aktivitas normal
Ibu yang biasanya gesit di pagi hari tiba-tiba merasa sangat cepat lelah padahal hanya sekedar naik tangga? Menurut info dari Mayoclinic.org hal ini dikarenakan meningkatnya kadar hormon progesteron dan perubahan metabolisme yang sedang dialami tubuh Ibu. Tanpa Ibu sadari, tubuh Ibu saat ini sedang melakukan banyak hal untuk menciptakan kehidupan baru di dalam rahim yang tentunya akan turut “menguras” energi Ibu tanpa Ibu sadari.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Memang melelahkan jika setiap 10 menit sekali Ibu harus ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun jangan sekali-kali mengurangi asupan air untuk mengatasi sering buang air kecil tanda hamil ini. Tubuh membutuhkan air dalam jumlah besar untuk mencukupi kebutuhan janin selama masa kehamilan sehingga tetap minumlah air putih minimal 8 gelas sehari.
Agar istirahat malam tak terganggu dengan tingginya frekuensi buang air kecil, Ibu bisa mengurangi jumlah air yang diminum saat akan pergi tidur. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air putih di pagi dan siang hari saat sedang beraktivitas. Jumlah air putih bisa ditambah jika Ibu merasa kepanasan dan mengeluarkan banyak keringat atau berkegiatan di luar ruangan.
Selain itu, sering buang air kecil tanda hamil ini juga bisa diminimalkan dengan mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soft drink. Jadi, perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi ya, Bu!
Dehidrasi selama kehamilan akan berdampak buruk pada janin dan juga meningkatkan risiko terkena urinary tract infection atau infeksi pada saluran kencing.
Jadi, jangan pernah mengurangi asupan air dalam tubuh meski sering buang air tanda hamil ini dirasa cukup mengganggu aktivitas ataupun waktu tidur di malam hari. Tak masalah bukan, sedikit bersabar demi kesehatan calon anak tercinta?
Baca juga: Keputihan Saat Hamil dan Tanda-tanda yang Perlu Dikenali
Ada kalanya sering buang air kecil tanda hamil sulit dibedakan dengan beser pada umumnya atau ketika sedang haid. Apalagi jika Ibu termasuk tipe yang kurang peka atau mungkin tidak menyangka akan hamil. Selain itu sulit juga untuk mengatakan bahwa sering buang air kecil sebagai tanda hamil jika tidak menggunakan tes kehamilan.
Jadi untuk Ibu yang sedang mencari tahu apakah situasi yang Ibu alami ini merupakan sering buang air kecil tanda hamil atau haid, ada beberapa tanda kehamilan lain yang perlu Ibu cermati antara lain:
Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil
Halodoc, Jakarta – Ibu hamil jadi sering sekali bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Biasanya hal itu terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Bahkan saat tertawa atau batuk, air pipis juga terkadang bisa keluar dengan sendirinya. Perubahan fisik dan hormon yang terjadi dalam tubuh ibu hamil lah yang menyebabkan meningkatnya kebiasaan buang air kecil. Hal tersebut tidak bisa dihindari tapi ada cara untuk menyiasatinya lho.
Keinginan buang air kecil yang tinggi merupakan pertanda awal kehamilan. Hasrat tersebut akan sering datang pada trimester pertama, lalu menurun di trimester kedua, kemudian muncul lagi di trimester ketiga. Perubahan hormon yang terjadi karena kehamilan yang menyebabkan ibu menjadi sering ke toilet. Berikut penjelasannya:
Karena efek samping kehamilan tersebut cukup mengganggu aktivitas, maka ibu bisa menyiasatinya dengan cara berikut:
Jika terjadi kondisi yang tidak normal pada saat ibu buang air kecil, seperti rasa panas ketika pipis, urin beraroma tidak sedap dan warnanya keruh, atau ibu ingin pipis lagi padahal baru saja selesai menggunakan toilet, segera periksakan diri ke dokter, karena mungkin saja saluran kemih ibu terkena infeksi. Ibu hamil bisa membicarakan tentang kondisi kesehatannya kepada dokter, tanpa perlu keluar rumah, melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan chat untuk berdiskusi dan meminta saran kesehatan kapan saja. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Caranya sangat mudah, tinggal order dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.